Sebuah drama antara Tuhan dg ciptaanNYA :
(Tuhan mulai membentuk manusia)
Tuhan: "siapa Ɣª♌ģ ingin merasakan menjadi manusia & bermain di rahim dunia?"
Saya: "saya"
Tuhan: "Aku telah memilih sebuah rahim dari seorang ibu, dari sebuah
keluarga manusia, bersediakah k∂mΰ menjadi bagian dalam keluarga itu?"
Saya: "Чα"̮ .. Tuhan, saya bersedia!"
Tuhan: "Tapi ingat, dunia tak seindah Ɣª♌ģ k∂mΰ bayangkan, karena dunia
adalah tempat k∂mΰ belajar arti kehidupan, k∂mΰ akan mendapat pelajaran
hidup Ɣª♌ģ tak diduga2,,
tapi jangan takut, karena cobaanmu tdk
akan melebihi kekuatanmu, pd saat k∂mΰ dicobai, Aku akan memberi k∂mΰ
jln keluar, asalkan k∂mΰ respek thp suaraKU,berhati2lah dalam menjalani
hidupmu, & ingatlah bahwa penguasa dunia adalah iblis, musuhku, apa
k∂mΰ masih bersedia mencoba bermain didlm rahim dunia?"
Saya: "Чα"̮ .. Tuhan, saya bersedia! Saya percaya pd Bapa sepenuhnya"
Tuhan: "kalo bgt, masuklah jiwamu kedlm tubuh ini & bertumbuhlah, lalu isilah hidupmu dg menjadi spt Ɣª♌ģ k∂mΰ ♏ǻu"
Saya: "baiklah Tuhan"(Maka mulailah saya bertumbuh selama 9 bulan dalam
sebuah rahim seorang ibu Ɣª♌ģ dipilih o/Tuhan, Bapaku, disorga,
menunggu saat2 ∂kΰ benar2 terlahir ke dalam dunia Ɣª♌ģ ssghnya, dan
merasakan menjadi manusia seutuhnya u/pertama kalinya)
Tuhan:
"I will always beside ÿöü, don't ever going too far from me! Remember:
I'll stay in ÿöüre ӇЄƛƦƬ, ÿöü can communicate with me in pray, & if
ÿöü hear me, ÿöüll always to be the winner in every learning"
Tuhan: "I Ŀ♡ѴƐ Ÿöü, muach"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar